Tuesday, December 16, 2014

JALAN-JALAN BERKUALITAS NAN HEMAT (EKSPRESI SAYANG&CINTA)


Bermain dengan senang gembira bersama anak-anak memang suatu yang sulit-sulit gampang tapi sangat penting karena hal ini merupakan salah satu hak anak yang menjadi kewajiban sang orang tua adalah dicintai atau disayangi (menurut saya)
Mudah alias tidak sulit kan untuk mencintai anak.....tapi bagian yang sulit (bagi saya) adalah mengekspresikan rasa cinta seorang ayah ke anak.
Saya masih belajar keras diiringi kesabaran dalam hal mengekspresikan cinta kepada anak... ekspresi yang baik tentunya.


Bermain atau jalan-jalan dengan anak-anak (menurut saya) salah satu cara mengekspesikan rasa sayang dan cinta saya ke anak-anak...Alhamdulillah sejak menikah dengan istriku tahun 2007, ALLAH memberi amanah 2 jagoan kepada kami (kelahiran 2008 dan 2010).

Awal pernikahaan kami tinggal di Bekasi (2007-2010) maka sejak 2011 kami pindah ke Karawang.
Maka beberapa tempat bermain yang "murah" dan "sambilan" yang menjadi favotir anak kami adalah stasiun kereta dan masjid di SPBU cibitung

1. Stasiun Kereta 

Mertua saya adalah pensiunan PJKA yang berdomisili di bekasi jaya tidak terlalu jauh dari stasiun Bekasi, lalu saat mau tinggal di karawang kami beli (BTN= Bayar tapi Nyicil) gubuk didaerah Karawang Timur dan tanpa direncanakan sebelumnya ternyata gubuk kami dekat dengan STASIUN KLARI.


Entah berawal dari mana kesukaan anak kami terhadap kereta karena walau normal-normal saja suka dengan kereta saya pikir kesukaan lebih karena link youtube kereta yang diiringi lagu anak-anak tempo jaman "dulu"seperti lagu Naik Kereta Api, Bintang Kecil, Di sini senang dan lain sebagainya.

Stasiun klari ini lah menjadi tempat JJS anak kami saat hari sabtu atau ahad sore, tidak perlu mahal dan repot untuk kami dan yang terpenting anak kami senang sekali ke stasiun untuk melihat kereta lewat dan bunyi-bunyi khas stasiun kereta terlepas hematnya ongkos JJS ini





Kalau sambil makan sore maka pasti banyak makannya bahkan sering kali habis (kalau gak habis Bapaknya yang habisin hehehehe)

 2. SPBU 34.17541 (Cibitung X-Malang)

Seperti SPBU pada umumnya yang kerap didatangi kendaraan bermotor yang ingin "minum" maka SPBU ini pun sama tetapi nilai plus yang ditawarkan adalah MUSHOLAH dan fasilitas yang sangat terawat jauh dari kesan penting ada.

SPBU ini terletak di jalur X-Malang antara Grand Wisata dan Pintu Tol Cibitung menyediakan Musholah, Toilet dan tempat wudhu yang bersih dan terawat, selain itu sisi kanan dan kiri teras musholah ini juga terdapat kolam ikan yang terawat.
Merupakan kombinasi sangat cukup mumpuni untuk kami yang sering melewati jalur ini ketika PP Karawang-Bekasi untuk istirahat bermutu bersama anak-anak yang umumnya senang melihat ikan.

Anak-anak kami selalu request agar jangan lupa singgah di SPBU ini dan membawa makanan untuk bermain dengan ikan disana bila akan pergi kerumah mbah kakungnya dibekasi.

Ikan-ikan disana gak kaya anak-anak kita kalau soal makanan, dalam arti ikan-ikan ini tidak pilih-pilih makanannya.... Nasi, tempe, Biskuit dan roti saja habis dimakan sama ikan-ikan di SPBU ini.

Jadi ketika singgah yang makan/ngemil ya semuanya yang nonton dan ditonton (ikan-ikan) ..hehehehe

3. Toko Buku

Untuk satu ini karawang belum bisa memberikan pilihan yang beragam bila dibandingkan Bekasi. TB Gramedia sampai saat ini masih berstatus coming soon dikawasan pertokoan Galuh Mas.

Toko buku layak menjadi tempat kami sebagai orang tua untuk meng-ekspresikan cinta dan sayang ke anak-anak kami, aneka jenis bacaan sampai mainan yang mendidik umumnya ada di toko buku.

Di Karawang cukup banyak toko buku sebenarnya, mulai dari TB Salemba di Ramayana, TB AA di Tuparev dan TB Karisma di KCP.
Sangat cukup sambil sambil menunggu Toko Buku yang saat ini cuma bisa anak-anak kami kunjungi bila liburan ke rumah Mbahnya di bekasi seperti GA atau GM.

Entah para anak merasakan atau tidak yang pasti kami sebagai orang tua lebih senang saat anak-anak senang.

Sekali lagi mari biasakan meng-ekspesikan rasa sayang dan cinta kepada anak-anak tidak harus lewat jalan-jalan juga sebenarnya. Mulailah dari berekspresi "wah" atau kagum atas kemampuan anak, memeluk, mencium dan lain sebagainya.

“Barangsiapa tidak kasih sayang (kepada yang lain). maka dia tidak disayang.” 
"Nabi Muhammad suka mencium cucu-cucunya"

#TerusBELAJAR  

No comments:

Post a Comment