Wednesday, September 4, 2013

Belajar di Waktu Kecil Bagai Mengukir di Atas Batu.....

Assalamu'alaikum

Hari ini salah satu teman di group WA (Whatsapp) bertanya tentang dhomir (kata ganti). Kenapa kalimat Do'a untuk yang sakit sering "beda" di pengamatan temanku ini. Kadang Syafakallah kadang juga Sayakillah atau Syafahullah ataupun Syafakumullah.
Bagi yang pernah belajar bahasa arab, minimal tentang Dhomir mutashil pasti ngerti dong jawabannya.
Bukan soal jawaban, tapi tentang syair/nasyid tentang mencari ilmu yang sering ku dengar di majlis ta'lim terutama MT ibu-ibu :
.......
Belajar diwaktu kecil 
bagai mngukir diatas batu 2x
Belajar sesudah dewasa 
bagai mengukir diatas air
......

Terasa banget....ane mengenal tentang basic bahasa arab (dhomir) sejak usia SD di pengajian (TPA kalau sekarang), mulai dengan melagukan HUWA-HUMAA-HUM---HIYA-HUMAA-HUNNA---ANTA-ANTUMAA-ANTUM dst...lalu usia SLTP- akhir SLTA (1992-1997) lanjut ke PP Asshidiqiyah, hampir tiap hari diajari bahasa arab.

Sekarang 2013, berarti hampir 16 tahun lewat....masih ingat euy...Alhamdulillah.

selain itu jadi makin kangen sama teman2 di PP AIC juga.

so, bagi yang sekarang dah jadi orang tua, jangan lewatkan mendidik anak sejak dini...mulai dengan optimalkan telinga....kata ustadz sih...Nabi Muhammad SAW pertama kali aja diajarkan dengan mendengar wahyu dari Malaikat Jibril .... iqro' dst dan banyak contoh ulama-ulama yang Hafidz diusia muda.

Terus gimana dong untuk yang dewasa, belajarnya percuma dong kaya diatas air.....jangan putus asa kawan... memang pasti lebih membutuhkan energi yang lebih dibandingkan saat kita masih kecil apalagi kalau soal hafalan. Istilahnya kita bikin tuh air jadi ES BATU dulu deh..terus kita ukir dan kita jaga suhu agar tidak mencair...hehehehehe...

Whatever, belajar kan sampai mati dan ganjaran Allah untuk penuntut ilmu kan GEDE...hehehe

selamat belajar....

Wassalam

No comments:

Post a Comment